Thursday, October 08, 2015

Mega Tsunami dan Ramalan Kiamat





Mega tsunami adalah tsunami yang mencapai ketinggian lebih dari 100 meter. Selain beberapa tsunami besar di Alaska yang mencapai tinggi 520 meter, mega tsunami terakhir yang melanda wilayah berpenduduk diduga terjadi sekitar 4000 tahun yang lalu.

Menurut para ahli geologi, mega tsunami biasanya disebabkan oleh tanah longsor yang sangat besar, seperti runtuhnya sebuah pulau, ke laut atau samudra, letusan gunung berapi seperti contohnya letusan Gunung Krakatau, atau tumbukan sebuah meteor besar.

Mega tsunami dapat naik hingga ratusan meter, dengan kecepatan 890 kilometer per jam, dan dapat menerjang daratan hingga sejauh 20 km. Di tengah lautan dalam, mega tsunami hampir tidak dapat dirasakan. Permukaan laut hanya naik vertikal sekitar satu meter, dengan wilayah yang sangat luas, hingga ratusan kilometer. Saat tsunami mencapai laut dangkal, gelombangnya hanya terlihat sekitar 30 cm. Namun, ketika mencapai daratan, gelombang tsunami meninggi secara drastis.

Tsunami di Banda Aceh hampir dapat dikategorikan mega tsunami karena jumlah korban jiwa yang sangat besar (200.000 orang) dan mencapai negara-negara tetangga seperti: Malaysia, Thailand, India , Sri Lanka dan Bangladesh.

Gempa bumi bawah laut umumnya tidak menghasilkan tsunami yang sedemikian besar, kecuali jika gempa ini juga menghasilkan longsor bawah laut.




Mega tsunami dalam sejarah

Ilustrasi



▶Megatsunami tahun 1792
Letusan gunung Aso di Jepang menyebabkan bagian gunungnya jatuh ke laut. Menyebabkan tsunami setinggi 100 meter.


▶Megatsunami tahun 1958
Longsor besar menyebabkan tsunami setinggi 524 meter di teluk Lituya. Tsunami tertinggi dalam sejarah manusia.


▶Megatsunami tahun 1963
Longsor diatas bendungan Vajont menyebabkan tsunami setinggi 250 meter dan membunuh sekitar 2000 orang.


▶Megatsunami tahun 1980
Letusan gunung St. Helens di Amerika Serikat , menyebabkan longsor. Lalu membuat Tsunami setinggi 260 meter.



Mega tsunami prasejarah


Ilustrasi


▶65 juta tahun yang lalu
saat tumbukan meteorit yang membentuk kawah Chicxulub,menyebabkan tsunami setinggi 3 kilometer. Cukup tinggi untuk menenggelamkan pulau seperti Madagascar. Tsunami tertinggi dalam sejarah, dan juga dijuluki "Ibu dari semua Tsunami".


▶35 juta tahun yang lalu
Tumbukan meteorit di teluk Chesepeake, mungkin menyebabkan megatsunami yang berulang- ulang.
Selain itu megatsunami tertinggi juga terjadi di sekitar British Columbia , gunung Etna di Sisilia, di laut Norwegia, di kepulauan RĂ©union di sebelah timur Madagascar, dan di kepulauan Hawaii.



Selain memakan korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar, potensi lain yang menjadi ancaman adalah tenggelam nya suatu pulau dan juga punah nya peradaban manusia.


Baru-baru ini, kelompok ilmuwan yang bekerja di Pulau Cape Verde, Afrika, menemukan sebuah bukti bahwa bumi pernah dilanda tsunami besar sekitar 73 ribu tahun lalu. Tsunami dahsyat itu terjadi akibat runtuhnya gunung api raksasa Fogo yang menimbulkan gelombang setinggi 243 meter.

Para ilmuwan ini memprediksi jika gunung itu kembali runtuh, maka akan terjadi tsunami yang bahkan lebih besar dibandingkan 73 ribu tahun lalu. Sejak muncul dalam jurnal Science Advances, penelitian itu memicu banyak perdebatan. Mereka mempertanyakan apakah keruntuhan yang tiba-tiba dapat menyebabkan bahaya yang nyata di sekitar pulau vulkanik atau benua yang jauh.

Banyak ilmuwan yang meragukan gunung api raksasa dapat runtuh secara tiba-tiba. Mereka justru hanya bisa membayangkan tanah longsor secara bertahap yang menghasilkan tsunami-tsunami kecil.




Penelitian itu juga menyertakan contoh kemungkinan baru. Dikatakan, sekitar 160 kilometer kubik dari bebatuan Fogo yang hilang dalam keruntuhan itu jatuh secara bersamaan dan mengakibatkan gelombang setinggi 243 meter. Sebagai perbandingan, tsunami terbesar yang pernah terjadi adalah tsunami di Laut India di tahun 2004 dan Jepang tahun 2011 yang gelombangnya mencapai 30 meter.

Seorang ahli tsunami Bill McGuire, yang tidak terlibat dalam penelitian itu mengatakan jika penelitian itu menunjukkan bukti kuat dari pembentukan mega tsunami. Bill menegaskan bahwa saat gunung berapi runtuh, itu dapat terjadi dengan sangat cepat.

“Ini tidak berarti keruntuhan terjadi secara serempak. Tapi mungkin ini tidak sejarang yang kita pikirkan,” ungkapnya.


Sudah banyak teori para ilmuwan yang menjelaskan tentang kehancuran planet bumi kita ini. Mulai dari penanggalan suku maya yang berakhir pada tahun 2012 sampai pada temuan para ilmuwan bahwa planet nibiru akan menabrak bumi. Selepas dari itu kita hanya perlu percaya pada pencipta kita dan menguatkan iman agar selalu dalam lindungan nya 


Sumber :
kaskus.co.id
uniqpost.com
wikipedia.org

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...