Friday, September 25, 2015

Sphinx: Bukti Arkeologis Bencana Nabi Nuh

Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 Tahun yang Silam

Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam. Patung Sphinx ini merupakan patung yang banyak didewakan oleh masyarakat Mesir kuno. Patung ini adalah ikon utama dari negara Mesir dan saat ini telah menjadi tujuan wisata utama negara ini. Namun tahukan Anda mengapa patung Sphinx ini menghadap ke arah barat daya?


Patung Sphinx ini di buat oleh orang-orang yang mendewakan matahari, tetapi anehnya patung ini tidak menghadap ke arah timur melainkan menghadap arah barat daya. Mengapa demikian?

Para ilmuwan telah melakukan penelitian terhadap patung berkepala singa ini dan mereka berpendapat bahwa patung ini mengalami pergeseran akibat bencana besar. Sphinx ini terletak berdekatan dengan sungai nil jadi dapat dimungkinkan bahwa posisi patung ini mengalami pergeseran akibat musibah besar yang telah terjadi ribuan tahun lalu dan dilansir bahwa patung Sphinx di Mesir bukti bencana Nuh.

Menurut Swalle Rubich yaitu seorang ahli ilmu pasti menjelaskan dalam ilmu pengetahuan kudus bahwa pada tahun 11.000 SM negara Mesir telah memiliki maha karya yang besar yaitu patung Sphinx. Pendapat ini berdasarkan adanya bekas erosi yang ada dalam badan patung ini. Bekas erosi itu dapat dimungkinkan akibat adanya banjir bandang yang sangat besar pada tahun itu. Banjir bandang itu dimungkinkan bukan berasal dari air hujan karena menurut penelitian selama 9.000 tahun lalu daerah dataran tinggi Jazirah tidak mendapatkan pasokan air yang cukup dan pada tahun 10.000 SM barulah terjadi cuaca buruk di daerah ini.

Menurut Rubich terjadinya erosi pada patung Sphinx ini juga bukan dikarenakan oleh adanya angin kencang seperti pada bangunan kapur lainnya yang juga terdapat pada masa kerajaan ke-4 karena bangunan kapur lainnya tersebut tidak mengalami erosi seperti erosi pada patung Sphinx. Selain itu tidak ada satu batupun yang mengalami erosi yang sama dengan erosi patung ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa erosi yang terjadi pada patung Sphinx ini tidak disebabkan oleh angin kencang. 

Noah Ark – misteri peradaban sebelumnya, beberapa peneliti yaitu Robert dan Washeth juga telah menunjukkan bahwa bangsa Mesir kuno memiliki teknologi dan budaya yang telah maju, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya patung Sphinx yang diukir diatas batu yang memiliki ukuran yang sangat besar dan juga tekhnik yang digunakan dalam pembuatannya cukup rumit.

Ahli arkeologi dan ahli geologi telah bekerja sama untuk membuka misteri patung kebanggan bangsa Mesir ini . Menurut hasil penelitian yang mereka lakukan didapatkan bahwa Sphinx beserta dengan piramida pernah terendam oleh air dalam jangka waktu yang relatif lama sehingga bagian luar patung ini mengalami pengikisan dan erosi. Peristiwa ini diperkirakan telah terjadi sekitar tahun 11.000 SM karena pada tahun itu bumi pernah mengalami banjir bandang secara global.

Menurut beberapa ahli, banjir yang telah menenggelamkan patung Sphinx ini merupakan banjir yang sama pada zaman Nabi Nuh. Banjir pada zaman Nabi Nuh ini merupakan banjir yang sangat dahsyat dan mampu menenggelamkan hampir seluruh permukaan bumi tetapi yang berhasil selamat adalah mereka yang naik kapal Nabi Nuh. Jadi dapat dipastikan bahwa erosi yang terjadi pada patung Sphinx disebabkan oleh terjadinya banjir bandang yang terjadi pada zaman Nabi Nuh dan telah menenggelamkan patung ini dalam waktu yang cukup lama.


Sumber : kumpulanmisteri.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...