Monday, September 21, 2015

Sering Mengantuk = Diabetes ?

Hubungan Mengantuk di Siang Hari dengan Diabetes
SERING mengantuk sering dihubungkan sebagai salah satu gejala gula darah tinggi. Tak heran ini juga menjadi tanda seseorang menderita diabetes. Tak hanya mengantuk, kebiasaan tidur siang yang panjang juga dikaitkan dengan peningkatan prevalensi diabetes tipe 2.
Para peneliti di University of Tokyo mengulas 10 studi, termasuk total lebih dari 260.000 orang, untuk mencari hubungan antara kantuk di siang hari atau tidur dan risiko diabetes tipe 2.
Para dokter menemukan bahwa mereka yang merasa sangat mengantuk di siang hari memiliki risiko diabetes 56 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Sementara mereka yang tidur siang 60 menit atau lebih memiliki risiko 46 persen lebih tinggi mengalami kondisi tersebut dari yang tidur lebih cepat atau tidak tidur sama sekali.
Studi, yang akan disajikan di Asosiasi Eropa untuk konferensi studi Diabetes di Stockholm, menunjukkan hubungan antara dua kondisi tersebut tanpa membuktikan sebab dan akibat. Namun, para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan rasa kantuk yang berlebihan dan tidur siang yang panjang bisa menjadi sinyal peringatan diabetes tipe 2.
Seperti dilansir dari Foxnews, Senin (21/9/2015), orang yang mengalami kondisi ini harus ke dokter agar gejala mereka dievaluasi, kata Dr Tomohide Yamada, seorang peneliti di departemen diabetes dan penyakit metabolik di Universitas Tokyo di Jepang.
Dr Yamada mencatat kemungkinan kausalitas terbalik, yang berarti orang yang sudah menderita kesehatan yang buruk mungkin lebih cenderung merasa mengantuk atau tidur siang lebih lama. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang merugikan antara tidur siang singkat sekitar 40 menit sehari dan diabetes tipe 2.
(yac)


Sumber : okezone.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...