London International Tatto Convention yang ke 11 tahun ini digelar di Tobacco Dock di Wapping, di timur London. Acara ini menghadirkan 300 orang tato artis yang paling bergengsi dari seluruh dunia.
Ketika pertama kali diadakan sekitar satu dekade yang lalu, pengunjung festival ini hanya ada 3.500 orang. Sekarang, Panitia harus melayani lebih dari 20.000 pengunjung. hal ini menjadi bukti bahwa popularitas seni tato telah meningkat beberapa tahun belakangan ini. Diperkirakan sekitar seperlima dari seluruh penduduk usia dewasa di Inggris telah bertato.
Fotografer theguardian.com, Felix Clay, mengunjungi festival tersebut untuk mengambil foto-foto yang spektakuler ini.
Berdasarkan survei baru-baru ini, seperlima penduduk usia dewasa di Inggris telah memiliki tato. pada rentang usia 16 - 44 tahun, wanita dan pria, 29 % telah bertato. Pada rentang usia 60an, hanya 9 % memiliki tato. Tapi, ada 16 % penduduk Inggris pada rentang usia 30 - 44 tahun telah memiliki lebih dari satu tato ditubuhnya.
Diperkirakan 14 % guru sekolah memiliki tato di Inggris. 9% pekerja layanan publik, baik pria maupun wanita, memiliki tato. tato telah menjadi bisnis jalanan yang dihormati di Inggris. 10 tahun lalu ada 300 salon tato di Inggris, sekarang ada lebih dari 1.500 salon tato.
"Saya merasa kulit polos sangat membosankan, dan merasa malu dengan ruang kosong (tanpa tato) di tubuh saya"- Justyna Derej, Yorkshire barat
|
"Saya punya tato samurai berbaju zirah lengkap untuk menggambarkan saya sebagai kepala dan pelindung keluarga. ada juga tato lampion china dan bunga sakura. Kami kehilangan anak laki-laki kami ketika dia baru berumur 6 bulan, dan setiap tahun ketika tanggal kelahirannya kami melepas lampion china tersebut ke udara. Bunga Sakura mekar pada saat yang sama dengan kelahiran putra kami terlihat sangat indah, namun hanya untuk sesaat sebelum mati. " - Adam Wells, Sutton |
"Tidak ada makna tertentu.. hanya kelihatan indah dan keren." - Lasse Risvik, Norwegia
|
"Tato-tato ini merefleksikan bagaimana saya melihat diri saya sendiri. seperti diari yang masih terus ditulis." - Joni Makinen, Finland
|
"Dua pertiga bagian tubuh saya telah ditato. desainnya merupakan suatu kesatuan yang di buat oleh suami saya, Colin Jones, tato artisnya. Saya menyerahkan gaya dan desainnya sepenuhnya padanya. Saya membuat tato untuk tetap merasa muda. Saya melihat orang tanpa tato seperti orang yang telanjang. Saya berencana untuk memenuhi tubuh saya dengan tato kecuali untuk wajah, leher dan tangan. Dengan begitu saya bisa menutup tubuh saya dengan pakaian dan tak seorang pun tau kalau saya memiliki tato." - Jeanann Jones, Shrewsbury |
DI Amerika Serikat, dimana sekitar 40% rumah tangga setidaknya memiliki satu anggota keluarga bertato, tato di tempat yang terlihat masih menjadi salah satu hambatan pagi para pencari kerja, terutama pada pekerjaan yang harus berhadapan dengan orang banyak.
Sumber : theguardian.com
No comments:
Post a Comment